Info pendaki&cerita pendaki.beackpacker/solotraveler

Bagi para backpacker, tak hanya perjalanan menuju puncak Gunung Kerinci saja yang akan menorehkan pengalaman yang mewarnai hidup. Tetapi perjalanan mencapai Provinsi Jambi, wilayah Gunung Kerinci berada pun menjadi bagian petualangan yang menantang. Jika kamu ingin mendaki Gunung Kerinci sebagai seorang backpacker, simak 5 tips mendaki hemat ke Gunung Kerinci ala backpacker berikut ini. 1. Perjalanan ke titik awal pendakian Gunung Kerinci melalui jalur darat dan laut Perjalanan menuju Jambi akan mengawali petualanganmu untuk mendaki Gunung Kerinci. Meskipun waktu tempuhnya lebih lama, perjalanan ke Jambi melalui jalur darat jelas lebih hemat dibanding melalui jalur udara. Dari Jakarta, kamu bisa memulai perjalanan dari Terminal Kampung Rambutan. Dari terminal ini, ada banyak pilihan bus antar provinsi yang akan membawamu ke Jambi. Waktu tempuh perjalanan dengan bus sekitar 2 hari 2 malam, sedangkan kisaran biayanya antara 250-350 ribu. Sementara itu jika ingin mencoba melalui j...

Sebagai seorang pendaki gunung dan penikmat alam, sebaiknya kita memiliki etika yang harus dijunjung tinggi. Berikut adalah beberapa etika yang harus diterapkan oleh seorang pendaki yang baik agar kegiatan pendakian berjalan dengan aman dan nyaman. 1. Hormat dan sopan terhadap pendaki lain Dalam peraturan tak tertulis, biasanya para pendaki saling bertegur sapa saat bertemu pendaki lainnya. Karena di gunung, para pendaki tentu mempunyai hobi dan tujuan yang sama, maka penting bagi kita untuk saling membantu jika mengalami kesusahan. 2. Menghormati kehidupan liar Perubahan perilaku hewan sedikit banyak merupakan pengaruh manusia. Maka dari itu, jangan memberi makan hewan yang ditemui dan jangan membuang sampah makanan sembarangan karena bisa dikonsumsi para hewan.Kalau ada suara-suara alam, termasuk dari hewan, jangan malah berisik. Hargai dengan tidak mengeluarkan polusi suara berlebihan. 3. Biarkan apa yang dilihat dan ditemukan Sebagai tamu, para pendaki sudah seharusny...

Kota Jambi kini bisa berbangga dengan icon barunya, yaitu Jembatan Gentala Arasy_ sebuah jembatan khusus untuk pejalan kaki. Total panjang jembatan ini adalah 532 meter, membentang di atas Sungai Batanghari, menghubungkan Kota Jambi dengan Seberang Kota Jambi (Sekoja). Yang membuat jembatan ini unik dan berbeda adalah desainnya yang berliku membentuk huruf “S”. Jembatan Gentala Arasy ini berdiri tepat di Depan Rumah Dinas Gubernur Jambi, di Jalan Sultan Thaha dan ujungnya terhubung langsung dengan Menara Gentala Arasy di Seberang Kota Jambi, Kelurahan Arab Melayu. Menara Gentala ArasyMenara Gentala Arasy sendiri memiliki tinggi sekitar 85 meter, dan di atas puncaknya terletak sebuah jam besar_mirip dengan Jam Gadang di Kota Padang. Para wisatawan diperbolehkan naik ke atas untuk menikmati panorama Sungai Batanghari serta kota Jambi. Lantai dasar Menara Gentala Arasy diperuntukan sebagai museum yang menceritakan tentang sejarah bagaimana islam bisa masuk dan tersebar di wilay...

Sejarah Singkat Benteng pertama kali dibangun pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan Belanda yang pada masa itu Gubernur dari Direktur Pantai Utara Jawa dipimpin oleh Nicolaas Harting. Adapun maksud bangunan benteng dibangun dengan dalih untuk menjaga keamanan keraton dan sekitarnya, akan tetapi dibalik itu maksud Belanda yang sesungguhnya adalah memudahkan dan mengontrol segala perkembangan yang terjadi didalam keraton. Benteng pertama kali dibangun keadaannya masih sangat sederhana, temboknya hanya dari tanah yang diperkuat dengan tiang-tiang penyangga dari kayu pohon kelapa dan aren, dan bangunan didalamnya terdiri atas bambu dan kayu dengan atap hanya ilalang, dibangun dengan bentuk bujur sangkar, yang di keempat sudutnya dibuat tempat penjagaan yang disebut seleka atau bastion. Oleh Sultan keempat sudut itu diberi nama Jaya Wisesa (sudut barat laut), Jaya Purusa (sudut timur laut), Jaya Prakosaningprang (sudut barat daya), dan Jaya Prayitna (sudut...

Tiket Masuk Dan Alamat Taman Sari Jogja - Kebunnya Keraton Jogja. Taman Sari Jogja adalah komplek kebun atau taman keraton Jogja pada jaman dulu yang membentang dari sebelah Tenggara Magangan sampai sebelah barat daya Kedhaton. Sebagai salah satu tempat wisata budaya di daerah Istimewa Yogyakarta Tiket masuk taman sari Jogja tergolong masih sangat murah jika dibandingkan dengan harga tiket masuk tempat wisata modern lainnya. Diperkirakan luas taman sari ini dulu lebih dari 10 ha dan juga terdiri dari sekitar 57 buah bangunan dalam berbagai bentuk, antara lain berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong – lorong, masjid bawah tanah dan lain sebagainya. Taman Sari Jogja mulai dibangun pada zaman pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9 dengan arsitek Tumenggung Mangundipura dan Demang Tegis. Taman Sari Jogja digunakan secara efektif antara tahun 1765 sampai dengan 1812. Namun kondisi s...

    LAPAK BIRU SLEMAN.yogyakarta  Ni cerita gw brother buat lu.lu pada yg mau beackpacker an ke jogja main ke sini ni di LAPAK BIRU, CERITA gw ni cukup ngeselin.tapi nyenengin haha d😌😌😌. Lapak biru yang terletak di Jl.kenanga no.50 kayen condongcantur.depok sleman  Di tempat ini sebenarnya angkringan tapi klau mnrut gw angkringan ini udah cukup modern.dan mntep bnget dah Apalgi buat para BEACKPACKER/SOLOTRAVELLER ccok banget deh mkanan yg murah dan enk2 lagi apa lgi nasi kucing nya nah mntep banfet dah LAPAK BIRU ini pun gk hanya cuman 1 tempat tetapi  mempunyai banyak cabang yg gw tau dari pengelolah/mobile yg ngelolah LAPAK BIRU ini mempunyai 13 lapak cukup memuaskan bukan untuk ladang usaha dan di LAPAK BIRU ini pun banyak mempunyai fasilitas seperti WIFI,Tv  fasilitas tv.wifi yang ada di LAPAK BIRU ini Dan dsini pun bukan hanya untuk makan dan ngopi doang loh.karena tempat yg strategis dengan bnyak kost2an di sekitar,lapak biru ...